Pembunuhan Wanita Asal Bandung Lalu Dimutilasi dan Dibakar Motifnya Ingin Kuasai Harta 

Pembunuhan Wanita Asal Bandung Lalu Dimutilasi dan Dibakar Motifnya Ingin Kuasai Harta 
Tim kepolisian melakukan identifikasi di lokasi penemuan mayat korban dalm kondisi terbakar. Foto: detik.com

BANYUMAS (RIAUSKY.COM)- DP terduga pelaku pembunuhan yang kemudian memutilasi tubuh korban dan membakarnya tertangkap.  Dia menjelaskan kronologis perbuatannya pada korban.

Pelaku adalah seorang residivis kasus penculikan tahun 2016 lalu. Pelaku juga baru saja bebas dari menjalani hukuman penjara 2 tahun.

Pelaku adalah seorang warga Banyumas yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan potongan mayat yang dibakar yakni yang pertama kali ditemukan di Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas.

Dari ketarangan  kepolisian, sebagaimana dilansir dari detik.com, pelaku membakar potongan tubuh korban di dua lokasi berbeda. TKP pertama yang di Grumbul Plandi.

Sedangkan yang kedua di gorong-gorong, Sempor, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Dua lokasi itu letaknya berdekatan dan merupakan daerah perbatasan.

"Untuk pengakuan sementara lokasi pembunuhan di daerah Puncak Bogor, Jawa Barat, dari sana dia langsung menuju ke sini, ke Gombong dan proses pemotongan mayatnya atau mutilasinya dilakukan di perjalanan. Sambil jalan dia menepi langsung dipotong-potong, disitu baru di Gombong ini kemudian dibuang dan dibakar lokasi (pertama)," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada wartawan di lokasi, Kamis (11/7/2019) malam.

Ia menambahkan dari lokasi pertama, pelaku DP kemudian membuang dan membakar potongan tubuh korban lainnya di Desa Watuagung, Tambak Banyumas. Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP di wilayah Jalan Raya Klampok-Sempor, Kecamatan Gombong, Kebumen.

Ditempat itu polisi juga menemukan sisa-sisa pembakaran korban untuk menghilangkan jejaknya. Beberapa potongan tulang-tulang tubuh korban yang ditemukan diantaranya tulang pinggul dan tulang rusuk.

Pelaku membunuh korban berinisial KW (51) warga Bandung di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

Pelaku kemudian membuang korban dengan membakar untuk menghilangkan jejak di wilayah Banyumas dan Kebumen, Jawa Tengah. 

Salah satu motif pelaku membunuh adalah hubungan asmara dan menguasi harta milik korban yakni mobil Toyota Rush berpelat nomor D atau Bandung, Jawa Barat. 

Mobil tersebut kemudian dijual di salah satu showroom mobil di Purwokerto.

"Pelaku membunuh korban di Puncak, Bogor dengan oarang, kemudian sambil berjalan memutilasi korban," paparnya.

Menurutnya di dua tempat yakni di Watuagung Banyumas dan Sempor Kebumen merupakan dua lokasi untuk membakar tubuh korban.

"Pengakuannya seperti itu, malam hari dia di sini (jalan raya Klampok-Sempor), pagi baru geser kesana (Desa Watuagung). Di sini sekitar Senin dini hari. Disini dibakar oleh dia tapi tidak sampai habis, dia langsung bergeser ke TKP yang pertama (Desa Watuagung) kita temukan," katanya.

Motif Pembunuhan

DP dan korban, wanita paruh baya KW (51) disebut-sebut saling mengenal melalui jejaring sosial Facebook. 

Korban sendiri kemudian diketahui adalah seorang ibu rumah tangga di Bandung. Namun, polisi belum mengungkap detail tentang identitas KW.

Namun, polisi memastikan, dari keterangan pelaku, DP kalau wanita malang itu dibunuhnya di Puncak Bogor Jawa Barat. 

Polisi berhasil  membekuk DP pada Kamis (11/7/2019) sore. Kepada polisi, DP mengaku membuang potongan tubuh korbannya di dua lokasi berbeda.

Deni diminta polisi untuk menunjukkan langsung kedua lokasi tersebut. Lokasi pertama yang didatangi Deni yakni Jalan Raya Klampok-Sempor. Lokasi ini diduga merupakan lokasi pertama pembuangan potongan tubuh korban. 

Polisi menemukan potongan tubuh lainnya berupa tulang rusuk, tulang pinggul dan lainnya yang telah hangus terbakar di tempat itu. 

"Dilakukan pembakaran di sini, kemudian setelah itu dia baru masuk ke TKP yang ke-2 di wilayah di TKP Tambak," jelas Bambang.  (R05)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index